BANGUNAN YANG TETAP MENERAPKAN

 ARSITEKTUR NUSANTARA

 


 

 

Abstrak

Arsitektur Nusantara adalah sebagai wujud fisik kebudayaan manusia yang memiliki dimensi fungsi sebagai wadah atau alat yang bermakna dalam kehidupan manusia. Arsitektur adalah dimensi makna dan menjadi tolok ukur tinggi rendahnya budaya manusia.

Artikel ini membahas tentang bangunan-bangunan apa saja yang tetap menerapkan arsitektur nusantara pada tampilan baik dalam fasade maupun tatanan ruangnya.

 

I. PENDAHULUAN

Indonesia atau Nusantara merupakan kepulauan yang menjadi silang budaya pergerakan manusia pada abad-abad pra sejarah. Persilangan tersebut pada akhirnya membentuk suatu persebaran budaya yang beraneka ragam. Keragaman budaya arsitektur pun juga memiliki perjalanan panjang diantara budaya suku-suku di Nusantara ini hasil karya budaya tersebut adalah kekayaan arsitektur yang mengagumkan.

Arsitektur Nusantara identik dengan arsitektur Indonesia adalah suatu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan suatu suku bangsa atau bangsa.

Sedangkan Budaya terbentuk karena adat istiadat dan tradisi yang berkesinambungan dan mengalami titik tumbuhnya sendiri-sendiri. Hal tersebut menjadi ‘genius loci’ Nusantara. Dan Arsitektur Indonesia / Nusantara yang secara berabad- abad telah menciptakan struktur luar dan struktur dalam bidang bangunan.

Sedangkan saat ini kita semua sedang merasakan transformasi budaya besar- besaran dan Transformasi tersebut tidak saja mempengaruhi kebudayaan tetapi juga secara perlahan-lahan juga mempengaruhi ilmu arsitektur yang saat ini mengalami pergeseran dalam bidang tampilan bentuk/fasade maupun dalam tatanan ruang. Oleh karena itu arsitektur Indonesia merupakan satu di antara identitas dari suatu pendukung kebudayaan dan patut di lestarikan agar tetap berkelanjutan secara suistainble dari genertasi kegenerasi agar tetap mengetahui akar budaya yang terkait dengan bangunan arsitektur.

 

 

II. TUJUAN

Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui bangunan apa saja yang tetap menerapkan arsitektur nusantara baik dalam fasad maupun tatanan ruangnya.

 

II.1 The Margangsa Hotel Solo

The Margangsa Hotel adalah hotel berbintang dua yang memiliki bentuk bangunan berbeda dari kebanyakan hotel dengan desain modern yang menyuguhkan konsep bangunan hotel bertingkat tinggi. Hotel yang berlokasi di Jalan Kebaktian Nasional Nomor 9 atau tepatnya di belakang taman legendaris Kota Solo, yaitu Taman Sriwedari, ini benar-benar menghadirkan konsep bernuansa Jawa. Jika dilihat dari depan, bangunan hotelnya tidak memilih bangunan bertingkat tinggi seperti umumnya bentuk bangunan modern.
Namun, lebih mirip dengan bentuk bangunan rumah Joglo. Mulai dari bentuk bangunan yang mengadopsi rumah bergaya Jawa hingga menggunakan elemen seperti furnitur, aksesori, ornamen interior, desain interior, dan desain eksteriornya disesuaikan dengan style hotel itu sendiri. Jadi, begitu memasuki hotel ini, seakan kita memasuki kediaman sendiri yang hangat dan asri. Tidak terkungkung oleh tembok yang tinggi.

 

Tampak depan the Margangsa hotel


 Bentuk bangunan bernuansa tradisional pada ruangan hotel ditunjang pula oleh aksesori dan ornamen interior yang khas, seperti lampu kuno serta almari yang memiliki ornamen berbahan kayu. Nuansa tradisional juga dihadirkan dengan memasang ornamen dinding seperti lukisan batik yang menjadi ciri khas Kota Solo.

 

Tatanan ruang the margangsa hotel solo


 

 


 

 

Pajangan foto dan taman yang terdapat di the margangsa hotel

 


 

 


 Hotel ini memang diterapkan 100 persen berkonsep jawa,selain itu hotel ini mencoba membuat para tamu betah,jadi begitu memasuki lobby hotel ini para tamu dapat menikmati suasana jawa dipadu dengan konsep alam terbuka.

 

REFERENSI

tatanan ruang the margangsa hotel solo - Bing

the margangsa hotel solo - Bing images

Eksotisme Bangunan Modern Berbalut Tradisional (sindonews.com)

Comments

Popular posts from this blog

ARSITEKTUR TRADISIONAL DAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

TEORI FUNGSI DALAM ARSITEKTUR

ORGANISASI RUANG